Powered By Blogger

Mengenai Saya

Foto saya
Indonesia
Pimpinan Perusahaan: Zainal Arifin Pimpinan Umum: Jito Pemimpin Redaksi:Daroini Wakil Pemimpin Redaksi: JokoP Redaktur Pelaksana: Saksana Reporter: Ulul Hadi, Frian, R. Toto Sugiharto

Kamis, 19 Februari 2009

KPU KEDIRI KURANG LOGISTIK

Logistik Pemilu KPU Kota Kediri, Tak Lengkap
Kediri-Menjelang Pemilu Legisltaif 9 April mendatang, di Kota Kediri, hingga saat ini Logistik yang datang ke Kantor Komisi Pemilihan Umum Kota Kediri baru tinta, lainnya belum datang. Diperkirakan sebulan menjelang hari pelaksanaan semua logistik
Menurut juru bicara KPU Kota Kediri Kristianto Gunadi, pihaknya tidak kuatir meski semua perlenglapan Pemilu darai pusat belum terkirim. Gunadi yakin, semua akan di kirim sebulan menjelang hari pemilihan. “Meski saat ini belum lengkap, namun semuanya pasti akan terpenuhi”, ujar Kristianto Gunadi..

Sedangkan di Kabupaten Kediri, menjelang pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) calon anggota legislatif (caleg) DPRD, DPP. DPR RI, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten kekurangan ribuan kota dan bilik suara. KPU Kabupaten saat ini masih mengajukan ke Propinsi untuk menambah Kota da bilik agar tak mengganggu Pemilu Legislatih.
Menurut Ketua KPU Kabupaten Kediri Agus Edi Winarto, di KPU Kabupaten Kediri, kebutuhan untuk kotak suara sebanyak 16.492 kotak, sementara kotak suara yang tersedia dalam kondisi baik hanya Rp 15.085, sehingga harus menambah sebanyak 1.407 kotak.Sementara itu, untuk bilik suara sebanyak 13.641 bilik dalam kondisi baik, sedangkan jumlah yang dibutuhkan adalah 16.388, sehingga harus ada penambahan sebanyak 2.747 bilik suara.Agus Edi menjelaskan, kekurangan logistik di KPU Kabupaten Kediri tersebut, dikarenakan dua hal yakni, adanya pertambahan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 2.600 TPS pada Pilihan Gubernur (Pilgub) putaran II kemarin, menjadi 4.097 TPS untuk Pileg mendatang. "Sebelumnya, untuk tiap kecamatan hanya butuh 2 kotak suara, sekarang harus 4 kotak suara,"tandas Agus Edi.

Penyebab kedua, adanya kerusakan sejumlah logistik yang berada di gudang KPU Kabupaten Kediri. Namun demikian, Agus Edi, belum dapat menyebutkan angka kerusakan dari logistik sisa Pilgub putaran II kemarin. "Yang penting ada, namun jumlah yang rusak saya tidak terlalu paham. Kerusakan pada kunci, kondisi kotak, dan bentuk kotak yang ringsek,"imbuhnya. Agus
Agar tidak mengganggu proses persiapan sampai pada (H-10), pihaknya langsung mengajukan kekurangan itu ke KPU Provinsi. "Batas akhir persiapan pemilu adalah (H-10), atau sepuluh hari sebelum tanggal 9 April 2009 mendatang. Semuanya harus sudah siap, dan tidak ada masalah,"tegas Ketua KPU Kabupaten Kediri Agus Edi Winarto. (nal) Kebakaran Landa Kediri
Kediri,-Kebakaran hebat terjadi di Dusun Belor, Desa Bendo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Kamis (19/2/2009) dini hari. Tiga buah kandang ayam ludes dilalap si jago merah.Beruntung, dalam insiden kebakaran itu tidak menelan korban jiwa, namun sebanyak 15.200 ekor ayam terpanggang. kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.Tiga kandang ayam yang terbakar yaitu, dua kandang milik Hj Imtorika (60), ibu dari Kepala Desa (Kades) Bendo Ali Muhson, dan sebuah lagi kandang milik Imam Turmudi (41), warga Dusun Bendosari, Desa Bendo, Pare, masing-masing berisi sekitar 5.000 ekor ayam potong.Menurut keterangan Sudarman (25), salah satu pekerja, kejadian diketahui sekitar pukul 01.00 WIB. "Saya melihat api berkobar di kandang milik Imtorika, lantas saya memberitahu Nanang (26), teman saya,"ujarnya.Karena angina kencang, jilatan api yang berasal di kandang sebelah selatan itu, kemudian merambah ke dua kandang ayam yang berada di dekatnya. Para pekerja yang panik, hanya mampu menyiramkan air, dari timba untuk memadamkan api.Kejadian itu sempat menjadi perhatian massa, karena warga datang mengepung kandang ayam yang berada di area persawahan tersebut. Kurang lebih dua jam kemudian, mobil pemadam dari PMK datang ke lokasi.Tidak lama berselang, akhirnya api berhasil dipadamkan. Namun, saat itu tiga kandang yang terbuat dari kayu, dan atap rumbai itu sudah ludes, dan rata dengan tanam. "Tidak ada yang tersisa, kecuali abu dari sisa kebakaran itu,"sahut Nanang.Sementara itu, Kapolsekta Pare AKP Agus Garbo mengatakan, diduga api berasal dari oven, penghangat anak ayam. Dari penghangat yang terbuat dari arang di kandang itu, api merember, lalu menjalar ke kandang lainnya. (nal)
=====
Presdir GG Ganti
Kediri- PT Gudang Garam Tbk Kediri menunjuk Susilo Wonowidjojo menjadi Presiden Direktur (Presdir) yang baru. Posisi sebelumnya dipegang Djajusman Surjowijono yang mengundurkan diri."Dalam RUPS 17 Februari 2009, pemegang saham menyetujui penunjukan Susilo Wonowidjojo sebagai presdir yang baru," kata Corporate Secretary PT Gudang Garam Tbk, Heru Budiman .Selain menunjuk Presidir GGRM yang baru, RUPS juga menyetujui pengangkatan presiden komisaris yang baru. Juni Setiawati Wonowidjojo ditunjuk sebagai presiden komisaris menggantikan Rachman Halim yang telah meninggal dunia. (nal)