Powered By Blogger

Mengenai Saya

Foto saya
Indonesia
Pimpinan Perusahaan: Zainal Arifin Pimpinan Umum: Jito Pemimpin Redaksi:Daroini Wakil Pemimpin Redaksi: JokoP Redaktur Pelaksana: Saksana Reporter: Ulul Hadi, Frian, R. Toto Sugiharto

Jumat, 20 Maret 2009

mayat

Petugas Jaga, Temukan Mayat di Bendungan Waru Turi
Kediri – Warga Gampengrejo, menemukan mayat di kawasan wisata Bendungan Gerak Waru Turi desa Gampengejo Kecamatan Gampangerejo, Kediri, kemarin. Mayat belum teridentifikasi tersebut diduga supporter Persik Kediri. Hal itu dilihat dari kaos oblong warna ungu yang dikenakan dan bertuliskan persikmania.

Mayat pria berusia sekitar 22 tahunan itu, memiliki ciri-ciri tinggi sekitar 167 cm, rambut panjang dikuncir belakang, mengenakan celana pendek berwarna hitam, serta mengenakan giwang perak di telinga kirinya. Kali pertama ditemukan oleh Mairin (35), petugas jaga bendungan dalam kondisi tertelungkup sekitar pukul 05.00 subuh. Saksi menemukan mayat saat mencari rongsokan di pinggiran bendungan sebelah timur. Kemudian saksi memberitahu Suwanto (48) juru pintu bendungan, yang selanjutnya dilaporkan ke Polsek Gampengrejo. "Saat itu saya sedang piket malam, mendapatkan laporan penemuan mayat, kemudian saya melapor ke Polsek Gampengrejo,"ujar Suwanto ditemui di Bendungan Gerak, Jumat (20/3/2009). Petugas segera berupaya mengangkat mayat korban dibantu oleh warga setempat dan petugas bendungan. "Kami membawa korban ke RSUD Gambiran untuk keperluan outopsi guna mengetahui penyebab kematian. Selain itu juga berkoordinasi dengan jajaran untuk mengetahui keluarganya,"ujar Kapolsek Gampengrejo AKP Mariadji
=====
Mayoritas Parpol Kediri Tidak Kirim Surat Pemberitahuan
Kediri,-Panwaslu Kota Kediri, harus bekerja ekstra, memantau aktifitas kampanye, seluruh Partai Politik peserta Pemilu, karena hampir 80 persen tidak mengirim surat pemberitahuan.
Menurut Hasan Basri, Anggota Panwaslu Kota Kediri pemantauan secara aktif dilakukan Panwaslu Kota Kediri, bekerjasama dengan Panwascam di 3 Kecamatan di Kota Kediri. Petugas langsung terjun ke lapangan, untuk memantau setiap aktifitas kampanye, yang dilakukan caleg dan Partai Politik.
Panwaslu Kota Kediri, juga tetap membiarkan aktifitas kampanye yang dilakukan tanpa surat ijin pemberitahuan. Dengan catatan, selama kampanye berlangsung, tidak ditemukan pelanggaran. Hasan Basri mengatakan, Panwaslu Kota Kediri, terpaksa harus pro aktif mencari informasi dan memantau setiap kegiatan kampanye, dalam bentuk apapun.. “kita yang aktif pantau kampanye”, ujar Hasan Basri
Hasan Basri menambahkan, selama 4 hari masa kampanye, Panwaslu Kota Kediri mencatat, terjadi 5 pelanggaran. Partai Golkar 3 pelanggaran, dugaan money politik, menggunakan gedung sekolah untuk kampanye, serta mencantumkan jabatan dalam baliho caleg, dari PAN caleg menggunakan kegiatan fogging untuk bagi bagi stiker, dan sisanya pelanggaran administrasi. (nal)

Kamis, 19 Februari 2009

KPU KEDIRI KURANG LOGISTIK

Logistik Pemilu KPU Kota Kediri, Tak Lengkap
Kediri-Menjelang Pemilu Legisltaif 9 April mendatang, di Kota Kediri, hingga saat ini Logistik yang datang ke Kantor Komisi Pemilihan Umum Kota Kediri baru tinta, lainnya belum datang. Diperkirakan sebulan menjelang hari pelaksanaan semua logistik
Menurut juru bicara KPU Kota Kediri Kristianto Gunadi, pihaknya tidak kuatir meski semua perlenglapan Pemilu darai pusat belum terkirim. Gunadi yakin, semua akan di kirim sebulan menjelang hari pemilihan. “Meski saat ini belum lengkap, namun semuanya pasti akan terpenuhi”, ujar Kristianto Gunadi..

Sedangkan di Kabupaten Kediri, menjelang pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) calon anggota legislatif (caleg) DPRD, DPP. DPR RI, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten kekurangan ribuan kota dan bilik suara. KPU Kabupaten saat ini masih mengajukan ke Propinsi untuk menambah Kota da bilik agar tak mengganggu Pemilu Legislatih.
Menurut Ketua KPU Kabupaten Kediri Agus Edi Winarto, di KPU Kabupaten Kediri, kebutuhan untuk kotak suara sebanyak 16.492 kotak, sementara kotak suara yang tersedia dalam kondisi baik hanya Rp 15.085, sehingga harus menambah sebanyak 1.407 kotak.Sementara itu, untuk bilik suara sebanyak 13.641 bilik dalam kondisi baik, sedangkan jumlah yang dibutuhkan adalah 16.388, sehingga harus ada penambahan sebanyak 2.747 bilik suara.Agus Edi menjelaskan, kekurangan logistik di KPU Kabupaten Kediri tersebut, dikarenakan dua hal yakni, adanya pertambahan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 2.600 TPS pada Pilihan Gubernur (Pilgub) putaran II kemarin, menjadi 4.097 TPS untuk Pileg mendatang. "Sebelumnya, untuk tiap kecamatan hanya butuh 2 kotak suara, sekarang harus 4 kotak suara,"tandas Agus Edi.

Penyebab kedua, adanya kerusakan sejumlah logistik yang berada di gudang KPU Kabupaten Kediri. Namun demikian, Agus Edi, belum dapat menyebutkan angka kerusakan dari logistik sisa Pilgub putaran II kemarin. "Yang penting ada, namun jumlah yang rusak saya tidak terlalu paham. Kerusakan pada kunci, kondisi kotak, dan bentuk kotak yang ringsek,"imbuhnya. Agus
Agar tidak mengganggu proses persiapan sampai pada (H-10), pihaknya langsung mengajukan kekurangan itu ke KPU Provinsi. "Batas akhir persiapan pemilu adalah (H-10), atau sepuluh hari sebelum tanggal 9 April 2009 mendatang. Semuanya harus sudah siap, dan tidak ada masalah,"tegas Ketua KPU Kabupaten Kediri Agus Edi Winarto. (nal) Kebakaran Landa Kediri
Kediri,-Kebakaran hebat terjadi di Dusun Belor, Desa Bendo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Kamis (19/2/2009) dini hari. Tiga buah kandang ayam ludes dilalap si jago merah.Beruntung, dalam insiden kebakaran itu tidak menelan korban jiwa, namun sebanyak 15.200 ekor ayam terpanggang. kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.Tiga kandang ayam yang terbakar yaitu, dua kandang milik Hj Imtorika (60), ibu dari Kepala Desa (Kades) Bendo Ali Muhson, dan sebuah lagi kandang milik Imam Turmudi (41), warga Dusun Bendosari, Desa Bendo, Pare, masing-masing berisi sekitar 5.000 ekor ayam potong.Menurut keterangan Sudarman (25), salah satu pekerja, kejadian diketahui sekitar pukul 01.00 WIB. "Saya melihat api berkobar di kandang milik Imtorika, lantas saya memberitahu Nanang (26), teman saya,"ujarnya.Karena angina kencang, jilatan api yang berasal di kandang sebelah selatan itu, kemudian merambah ke dua kandang ayam yang berada di dekatnya. Para pekerja yang panik, hanya mampu menyiramkan air, dari timba untuk memadamkan api.Kejadian itu sempat menjadi perhatian massa, karena warga datang mengepung kandang ayam yang berada di area persawahan tersebut. Kurang lebih dua jam kemudian, mobil pemadam dari PMK datang ke lokasi.Tidak lama berselang, akhirnya api berhasil dipadamkan. Namun, saat itu tiga kandang yang terbuat dari kayu, dan atap rumbai itu sudah ludes, dan rata dengan tanam. "Tidak ada yang tersisa, kecuali abu dari sisa kebakaran itu,"sahut Nanang.Sementara itu, Kapolsekta Pare AKP Agus Garbo mengatakan, diduga api berasal dari oven, penghangat anak ayam. Dari penghangat yang terbuat dari arang di kandang itu, api merember, lalu menjalar ke kandang lainnya. (nal)
=====
Presdir GG Ganti
Kediri- PT Gudang Garam Tbk Kediri menunjuk Susilo Wonowidjojo menjadi Presiden Direktur (Presdir) yang baru. Posisi sebelumnya dipegang Djajusman Surjowijono yang mengundurkan diri."Dalam RUPS 17 Februari 2009, pemegang saham menyetujui penunjukan Susilo Wonowidjojo sebagai presdir yang baru," kata Corporate Secretary PT Gudang Garam Tbk, Heru Budiman .Selain menunjuk Presidir GGRM yang baru, RUPS juga menyetujui pengangkatan presiden komisaris yang baru. Juni Setiawati Wonowidjojo ditunjuk sebagai presiden komisaris menggantikan Rachman Halim yang telah meninggal dunia. (nal)

Senin, 09 Februari 2009

Senin, 19 Januari 2009

PKNU KUNJUNGI NU KABUPATEN KEDIRI

PKNU, Kunjungi DPC NU Kabupaten Kediri i
Kediri,-Dewan Pinpinan Cabang Nahdatul Ulama (DPC NU) Kabupaten Kediri, meminta Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) Kabupaten Kediri untuk mengajak warga di luar NU memilih PKNU. Pasalnya saat ini banyak warga NU yang menjadi sasaran partai lain di luar NU.
Menurut ketua DPC NU Kabupaten Kediri KH Nadjib Zamzami, warga NU yang di pengaruhi partai lain, disebabkan karena partai lain yang mengajak warga NU tersebut pofesional. Sebagai gantinya, PKNU, yang dekat dengan NU agar melakukan ajakan pada masyarakat luar NU untuk mendukung NU. “Kami pengurus NU menganjurkan pada PKNU, untuk mencari pendukung sebanyak banyaknya dari warga masyarakat di luar NU”, ujar Najib Zamzami.
Nadjib berpesan dalam Pemilihan Umum Legislatif 9 april 2009 nanti, para caleg PKNU, jangan sampai menunggangi kegiatan rutin NU, seperti yasinan, pengajian ahad pagi, dzibaan, barzanji, dan kegiaatan yang secara rutin dilakukan warga NU tingkat ranting hingga DPC. Jika akan sosialisasi, sebaiknya warga NU di undang ke rumah caleg agar, kegiatan rutin NU tidak tergannggu. “Kami meminta agar semua kegiatan rutinan NU, baik ditingkat ranting hingga kabupaten, tidak digunakan untuk ajang kampanye atau sosialisasi”, tegas Nadjib Zamzami
Hal yang sama juga di katakana KH Zainuri Faqih Syuriah NU yang meyatakan bahwa partai partai yang muncul dari, NU, jangan hanya berebut di satu ladang, kalau itu terjadi ibaratnya seperti istilah Jawa yang bunyinya “Kurang ladang kakehan tandang”. Artinya lahan kurang, pegawainya berlimpah. Karena itu Zainuri menyarankan agar PKNU, bertindak lebh luas, tidak hanya warga NU saja yang jadi sasaran. “Kalau hanya orang NU saja yang di jadikan lahan, maka akan terjadi gesekan”, ujar Zainuri Faqih.
Sementara ketua DPC PKNU Kabupaten Kediri, Romadlon Sukardi, menjelaskan, sebagai partai yang sangat dekat dengan NU, dari pusat hingga ranting, sudah sewajarnya jika bersilaturahim ke kantong kantong NU. Partai Nasioanl Kebangkitan Nasioanl Umat di Kabupaten Kediri berdiri pada bulan Juli 2008, karena itu PKNU , butuh dukuangan dari semuakalangan agar tidak tertinggal dengan partai lain. Kunjungan ke kantor PCNU Kabupaten Kediri bertujuan minta nasehat dan arahan-arahan dari PCNU sebagai bekal para politisi dan calon legislatif (caleg) PKNU yang nantinya akan berkiprah membangun bangsa dan Negara “Kita hanya ingin minta nasehat dari para pengurus NU kabupaten Kediri untuk bekal para caleg”, ujar Romadlon Sukardi.
Dsisinggung mengenai target perolehan kursi legislatif, dirinya optimis PKNU akan mendapat 25 persen dari 50 kursi legislatif di DPRD Kabupaten Kediri pada Pemilu Legislatif (Pilleg) mendatang, “Paling tidak kami menargetkan 25 persen dari 50 kursi DPRD Kabupaten Kediri”.ujar Romadlon.
Dalam pertemuan di kantor NU Kabupaten Kediri, jajaran pengurus NU yang menemui diantaranya, KH Sulaiman Lubis (wakil Bupati Kediri) mewakili Muhtasar NU, KH Zainuri Faqih (Ketua Syuriah NU) diamping KH Ahmadi, KH Abi Musa, KH Thohaudin, KH Irfan (Khatib NU), KH Abdul Halim Muhtar, H. Maskuri, Haruan Al Rasyid, (sekretaris Tanfidz), Chumaidi, Ahlis dan Mahyudin.
Sedangkan dari PKNU, diantaranya KH Ilman Nafia (Muhtasar). Romadlon Sukardi (ketua), Sabarudin, KH Atoillah, Nyai Masrifah, (wakil ketua), KH Mahmud, KH. Ihsan. Dari Dewan Syuro (KH Asrofi), Sekratris dewan suro kyai Maksum, wakil sekretaris Miftahul Ahyar, Bendahara Ali Imron, serta pengurus lainnya, yang berjumah sekitar 22 orang. (nal)